Kawasanindustri.net – Cara Mengurangi Kerusakan Makanan dalam Rantai Pasokan. Kerusakam produk berupa makanan kadang kita alami sebelum sampai kepada distributor atau pengecer. Ini akan menimbulkan kerugian besar bahkan bisa menyebabkan hubungan perdagangan menjadi terputus.
Untuk melindungi keuntungan perusahaan, penting bagi kita untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan rusaknya produk makanan dalam rantai pasokan dan kemudian berupaya mengatasi masalah tersebut.
Faktor Penyebab kerusakan Produk Makanan dalam Rantai Pasokan
Melacak penyebab rusaknya makanan yang terjadi di berbagai tahap rantai pasokan memang rumit. Beberapa faktor bisa menjadi penyebab, termasuk pesanan tertunda yang menyebabkan persediaan berlebih di gudang, pengangkutan yang tidak efisien, dan bahkan proses distribusi tertunda yang dapat menurunkan masa simpan produk makanan.
Namun, banyak dari masalah ini bermuara pada beberapa area utama yang dapat difokuskan oleh pabrikan dan manajer operasi untuk menciptakan rantai pasokan yang lebih efisien yang meminimalkan limbah makanan:
1. Pengemasan
Umur simpan produk makanan dapat ditingkatkan secara signifikan dengan memperbaiki jenis kemasan makanan yang digunakan. Misalnya, produk daging dengan kemasan vakum memiliki lebih sedikit kemungkinan rusak oleh kontaminan.
Mentimun yang dibungkus dengan plastik sekali pakai dapat mempertahankan kelembapan dan bertahan lebih lama saat bergerak melalui rantai pasokan. Anggur dan kentang memiliki masa pakai yang lebih lama di dalam toko jika dikemas dalam kantong aerasi. Anda bisa membaca tentang pentingnya kemasan di pentingkah kemasan makanan?
2. Kondisi penyimpanan
Menjaga kondisi penyimpanan yang tepat untuk menjaga kesegaran makanan yang mudah busuk dan menjaganya tetap aman untuk dikonsumsi merupakan salah satu tantangan utama dalam manajemen logistik makanan.
Mengatur suhu di gudang dan selama transportasi dan memantau kondisi penyimpanan untuk memastikan kebersihan yang tepat dapat menjaga produk makanan agar tidak rusak sebelum tanggal kedaluwarsanya.
3. Pallet pengiriman
Pengiriman yang berisi produk makanan sering kali rusak selama pengangkutan, penyimpanan, atau penanganan. Kerusakan ini sering kali disebabkan oleh penggunaan palet kayu yang banyak digunakan. Serpihan atau paku lepas pada palet kayu yang rusak dapat menusuk kemasan produk, membuat makanan terpapar udara luar dan kontaminan.
Oleh karena itu Anda bisa mencoba pallet plastik, harga pallet plastik terjangkau dan awet. Ukuran dan spesifikasi pallet banyak pilihan. Kalau butuh yang lebih murah bisa pakai pallet bekas berkualitas. Butuh informasi bisa lihat di jual pallet plastik.
Bersamaan dengan faktor-faktor di atas, manajer operasi juga harus mempertimbangkan kemungkinan terjadinya kesalahan manusia, seperti mengatur suhu gudang, menemukan banyak barang yang rusak dalam pengiriman, atau mengidentifikasi palet yang rusak.
Namun, meski penyebab hilangnya makanan dalam rantai pasokan sangat kompleks, ada cara untuk mengurangi kehilangan produk dengan menerapkan beberapa perubahan sederhana.
Bagaimana Cara Mengurangi kerusakan Makanan dalam Rantai Pasokan
Kerusakan makanan dalam jumlah yang signifikan dalam rantai pasokan dapat dihindari dengan mengadopsi pendekatan baru yang terkait dengan pemantauan dan pelacakan kondisi gudang dan pengiriman.
Berikut beberapa cara khusus untuk melakukannya:
Pemantauan suhu
Menerapkan perangkat lunak manajemen rantai pasokan (SCM) berbasis cloud dapat membantu menghindari kesalahan apa pun terkait pengaturan dan pemantauan suhu di gudang.
Kesalahan manusia dalam menjaga suhu di gudang penyimpanan dingin dapat menimbulkan risiko yang menyebabkan hilangnya makanan. Jika terintegrasi dengan sensor suhu, perangkat lunak SCM yang tepat dapat memantau perubahan suhu di gudang dan melacak masa simpan produk yang disimpan.
Mengupgrade pallet pengiriman
Karena palet kayu cenderung rusak selama transportasi dan penanganan dan menyebabkan kerusakan produk, palet plastik mendapatkan popularitas di kalangan manajer gudang dan operasi.
Pallet plastik lebih kuat dari pada pallet kayu dan tidak adanya serpihan atau paku yang lepas pada pallet plastik menghilangkan banyak resiko kerusakan produk dan kehilangan makanan.
Palet plastik juga lebih mudah dilacak, karena platform plastik berkualitas tinggi dilengkapi dengan chip RFID tertanam serta kode batang yang mudah diintegrasikan dengan gudang atau perangkat lunak manajemen rantai pasokan. Baca juga panduan memilih pallet sebagai material pengemasan yang tepat. Sebagai refensi baca panduan memilih pallet plastik.
Penyimpanan catatan inventaris
Saat mengelola inventaris produk makanan yang mudah rusak, pendekatan pertama masuk pertama keluar (FIFO) atau pendekatan pertama kedaluwarsa keluar pertama (FEFO) untuk palet pengiriman sering diikuti untuk meminimalkan kehilangan makanan.
Karyawan gudang harus menyimpan catatan tanggal kedatangan dan keberangkatan bersama dengan tanggal kedaluwarsa. Satu kesalahan dalam pendekatan ini dapat merusak seluruh muatan.