Kawasanindustri.net – Hampir sebagain besar produk manusia sehari-hari terbuat dari plastik. Mulai dari barang yang kecil seperti plastik sampai kendaraan, semua menggunakan plastik. Ketika produk tersebut mulai rusak akhirnya dibuag dan menjadi limbah yang bisa membahayakan lingkungan hidup. Plastik ternyata tidak bisa membusuk sehingga sangat mengganggu kesuburan tanaman. Ternyata pallet plastik mempunyai peranan yang penting dalam hal ini, mengapa demikian.
Dalam dunia industri kita mengenal pallet, ada pallet kayu, pallet kayu, pallet kertas/kardus dan pallet besi. Pallet merupakan sebuah alas yang dipakai untuk menyimpan persediaan barang. Tujuan seseorang menggunakan pallet adalah untuk mempercepat proses distribusi, penyimpanan dan pengeluaran barang yang ada didalam gudang.
Awalnya pallet kayu banyak dipakai perusahaan industri dan pabrik untuk melakukan penyimpanan barang atau produk, namun akhir-akhir ini semakin banyak yang berpindah menggunakan pallet plastik. Buat mereka, menggunakan pallet plastik lebih menguntungkan dibandingkan dengan pallet kayu. Walaupun modal awal yang dikeluarkan lebih banyak jika menggunakan pallet plastik.
Harga pallet plastik juga bisa dibilang lebih murah jika dilihat dari jangka waktu pemakaian pallet kayu, pallet plastik bisa 10x lipat lebih lama dibandingkan dengan pallet kayu. Pallet plastik juga bersifat higienis karena tidak bisa menyerap bau dan aroma.
Satu kelebihan yang dimiliki pallet plastik, dan tak dimiliki oleh pallet lainnya adalah pallet plastik memiliki peranan dalam menyelamatkan lingkungan hidup, karena limbah plastik yang merupakan hasil dari pembuangan produk-produk kebutuhan manusia yang tidak terpakai bisa didaur ulang menjadi pallet plastik.
Jadi, dibandingkan dengan pallet lainnya, pallet plastik mempunyai sifat ramah lingkungan, karena pallet ini bisa didaur ulang kembali. Pallet plastik bisa memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan baku pembuatannya. Untuk Mendaur ulang pallet plastik membutuhkan beberapa limbah plastik yang berasal dari limbah pabrik, sampah plastik dari rumah tangga, dan sampah publik. Seteleh melewati beberapa proses di pabrik, sampah atau limbah ini bisa disulap menjadi pallet plastik yang kuat dan siap untuk digunakan.
Berikut dibawah ini adalah proses setelah plastik didaur ulang. Plastik yang telah didaur ulang lalu diproses menjadi pallet plastik.
Ada 6 jenis proses pembuatan pallet plastik, setelah di daur ulang, yaitu :
1.Injection molding
Pada proses ini plastik daur ulang limbah dipanaskan terlebih dahulu hingga meleleh, lalu di injeksikan ke cetakan, kemudian didinginkan hingga mengeras, dan membetuk pallet plastik.
2.Structural foam molding
Pada proses ini plastik dibentuk dengan mesin berkekuatan tinggi sehingga mencapai kekakuan yang diinginkan sehingga terciptalah tekstur yang kuat.
3.Thermoforming
Plastik kembali melalui tahan pemanasan dengan suhu yang cukup tinggi hingga terjadi kelenturan tertentu lalu dibentuk dengan suatu cetakan dan dipotong hingga bentuk tertentu.
4.Compression molding
Dalam proses ini plastik dipanaskan hingga lunak dan dimasukkan ke dalam rongga cetakan hingga terisi penuh. Kemudian cetakan ditekan dengan tekanan tinggi kemudian dikeluarkan ketika masih panas.
5.Rotational molding
Pada tahap ini plastik yang ingin diproses akan dibentuk dengan suhu tinggi dan tekanan rendah kemudian diperlakukan dengan rotasi dua sisi sampai membentuk pallet.
6.Extrusion molding
Plastik dilelehkan dengan proses pemanasan sehingga melunak di dalam suatu barrel. Hal ini terjadi karena adanya gesekan antar material akibat putaran sekrup.
Dengan 6 proses pembuatan pallet plastik tersebut, limbah plastik sekarang menjadi berkurang, karena bisa diproses menjadi Pallet Plastik. Bagaimana, apakah perusahaan dan gudang Anda sekarang ini menggunaakan pallet pallet plastik? Dengan menggunakan palet plastik berarti sama saja Anda mencintai lingkungan sekitar, Anda tertarik untuk menggunakan palet plastik? Jika Anda tertarik untuk membeli pallet plastik bisa kunjungi di rajapallet.com