Kawasanindustri.net – Mengenal Pompa Diaphragm Pump Indonesia | Definisi, Cara Kerja, dan Kelebihan. Apa itu Pompa Diaphragm Pump? Bagi orang awam mungkin kurang memamahami pompa apa ini. Pompa adalah sebuah alat yang didesain untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari pada berbagai area pekerjaan seperti industri, pengairan, hingga rumah tangga.

Sebuah pompa didesain sedemikian rupa, sehingga mampu memindahkan fluida (baik zat cair atau gas) dari tempat dengan tekanan rendah dan memindahkannya ke tempat tekanan tinggi. Cara kerja pompa memiliki berbagai macam jenis. Terdapat jenis pompa positive displacement yang menggunakan prinsip kerja reciprocating dan juga ada jenis pompa yang dinamis. Jenis-jenis pompa ini tentu dipakai dalam fungsi dan tujuan yang berbeda.

Diaphragm Pump juga termasuk dalam kategori pompa. Pompa ini sering disebut sebagai pompa diafragma mungkin karena salah satu komponennya menggunakan jenis diafragma/membran. Apakah itu diaphragm pump dan bagaimana cara kerjanya? Simak artikel berikut ini untuk mengetahuinya beserta kelebihan dan kekurangan dari diaphragm pump.

Pengertian Diaphragm Pump

Diaphragm pump adalah pompa yang termasuk dalam kategori positive displacement pump (pompa perpindahan positif) yang dimana adalah jenis pompa yang mampu menghisap dan mendorong keluar fluida (baik zat cair atau gas) dengan menggunakan komponen yang bekerja secara bolak-balik. Komponen tersebut ada dua jenis, yakni jenis piston dan jenis diafragma/membran.

Secara singkat, diaphragm pump adalah jenis pompa yang menggunakan diafragma atau membran sebagai komponen yang bekerja bolak-balik tersebut. Cara kerja bolak-balik ini juga biasa dikenal dengan reciprocating.

Membran ini bersifat fleksibel, mampu bergerak dan berhubungan langsung dengan komponen lainnya. Dinamika membran nantinya akan menghasilkan daya hisap fluida ketika bergerak mundur dan daya tekan keluar fluida ketika bergerak maju.

Diafragma ini digerakkan oleh tenaga penggerak yang bermacam-macam. Berdasarkan penggolongan tenaga penggerak, pompa diafragma dapat dibedakan menjadi empat jenis, antara lain:

  1. Penggerak Mekanik
    Jenis pompa diafragma ini digerakkan oleh penggerak mekanik seperti motor dan roda eksentrik yang terhubung dengan diafragma atau membran.
  2. Penggerak Hidrolik
    Jenis ini menggunakan cairan hidrolik untuk menghasilkan dinamika diafragma. Jenis pompa diafragma penggerak hidrolik umumnya mirip dengan pompa piston karena cairan hidrolik akan didesak oleh plunger.
  3. Penggerak Solenoid
    Jenis ini juga menggerakkan diafragma dengan menggunakan piston atau plunger, namun energi gerakannya bersumber dari gaya magnet solenoid. Solenoid sendiri adalah alat yang mampu menghasilkan gerakan mekanik satu arah jika dialiri oleh arus listrik.
  4. Penggerak Angin
    Jenis pompa diafragma ini berbeda dengan ketiga jenis di atas karena desainnya memiliki dua buah pompa diafragma yang menggunakan tekanan angin untuk menggerakkannya. Jenis ini juga disebut dengan Air Operated Double Diaphragm Pumps.
    Cara Kerja Diaphragm Pump

Komponen utama diaphragm pump adalah diafragma atau membran yang elastis umumnya terbuat dari karet yang kedap air. Membran ini terhubung dengan komponen lain seperti plunger yang akan menciptakan daya pompa fluida. Karena pompa diafragma tergolong pompa perpindahan positif, jadi membran tersebut akan bergerak secara bolak-balik.

Cara Kerja Pompa

Pada umumnya cara kerja diaphragm pump adalah reciprocating (bergerak maju mundur). Diafragma pada pompa akan bergerak mundur untuk menciptakan daya hisap air. Pada saat itu, katup masuk atau inlet valve terbuka sehingga air akan terhisap masuk memenuhi ruang di dalam pompa.

Di saat yang bersamaan, katup keluar atau outlet valve akan tertutup untuk mencegah air yang ada di saluran keluar tidak masuk kembali ke ruang pompa.

Sebaliknya, pada saat diafragma bergerak maju, itulah saat daya dorong air keluar terjadi. Katup keluar akan terbuka sehingga air akan keluar dari ruang pompa menuju ke saluran keluar. Katup masuk juga akan tertutup untuk mencegah air di ruang pompa tidak kembali ke saluran sumber air awal.

Kelebihan Diaphragm Pump

  1. Mudah dan Murah
    Pompa diafragma mudah pada proses instalasi dan untuk merawatnya juga tidak mahal. Selain itu, diaphragm pump adalah pompa yang hemat energi dan memiliki jangka waktu pakai yang panjang. Pompa ini juga mudah untuk dibawa kemana saja.
  2. Mampu Memompa Berbagai Fluida
    Pompa diafragma mampu digunakan untuk berbagai fluida mulai dari air, lumpur, hingga bahan kimia yang berbahaya.
  3. Penggunaan Praktis
    Komponen utama diaphragm pump adalah membran dari karet, sehingga tidak memerlukan perapat mekanis. Dalam menggunakan pompa ini, Anda juga bisa mengubah laju aliran dan tekanan. Selain itu, bentuknya pompa ini juga portable.
  4. Tahan Tekanan
    Pompa diafragma tahan ledakan dan tidak mudah rusak jika bekerja tanpa beban.
    Kekurangan Diaphragm Pump

Kekurangan diaphragm pump adalah sebagai berikut ini.

  1. Kapasitas Rendah
    Dibanding dengan pompa jenis lain seperti pompa sentrifugal, pompa diafragma memiliki kapasitas tampung yang rendah. Kapasitas tampung akan bergantung pada besar kecilnya ukuran pompa dan tidak bergantung pada perubahan kecepatan hisap dan dorong pompa.
  2. Aliran Berdenyut
    Pompa diafragma ini memiliki denyut. Oleh karena itu harus dipasang peredam di atas pompa untuk mengurangi denyut tersebut.
  3. Efisiensi Rendah
    Pompa diafragma cenderung memiliki efisiensi rendah pada kapasitas tinggi. Selain itu, daya dorong tidak begitu akurat pada ujung dasarnya. Pompa diafragma membutuhkan 20 kaki kubik per menit dan 100 PSI volume udara untuk beroperasi dengan maksimal.

Itulah penjelasan mengenai pompa diafragma. Diaphragm pump adalah jenis pompa yang mampu untuk digunakan berbagai macam fluida, namun di sisi lain ada juga hal yang harus dipertimbangkan seperti kapasitas dan denyut yang dihasilkan oleh pompa ini.

Di industri apa Pompa Diafragma digunakan?

Pompa Diafragma di Indonesia dapat digunakan untuk berbagai aplikasi dan industri.
Industri yang menggunakan Pompa Diafragma dalam operasinya antara lain:

  1. Makanan dan minuman
  2. Kimia dan petrokimia
  3. Energi
  4. Pengolahan air dan perawatan permukaan
  5. Pulp Nuklir
  6. Kertas
  7. Aplikasi higienis
  8. Cat, cetak, dan pernis
  9. Bubur dan lumpur

Semoga dengan artikel Mengenal Pompa Diaphragm Pump Indonesia | Definisi, Cara Kerja, dan Kelebihan Anda semakin memahami produk ini Jika membutuhkan produk ini bisa berkunjung ke penjualnya di Jual pompa diaphragm Indonesia. Kalau terkait produk cetak roto bisa lihat di Rotogravure. Kalau butuh tatakan untuk gudang bisa lihat pallet plastik.

By